Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang digelar PKS Jatim, Minggu, 21 Nopember di Convention Hall Surabaya mengajak berbagai kalangan untuk mengikuti vaksin dosis 2.
Kegiatan yang digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagai komitmen PKS Jatim untuk melayani masyarakat Jawa Timur.
Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial (Kesos) DPW PKS Jatim dr Jojok Santoso SpPD FINASIM menyampaikan bahwa vaksin dosis 2 ini dilaksanakan setelah 3 bulan dari vaksin pertama pada tanggal 28 Agustus lalu.
“Program vaksinasi tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19. Vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Maka itulah, pelaksanaan vaksinasi harus tetap diringi disiplin menerapkan 4M dan melanjutkan budaya 3T,” jelas Jojok.
Ia menambahkan, program ini sebagai ikhtiar PKS Jatim bersama-sama merintis terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity di Indonesia khususnya di Jawa Timur dan kota Surabaya.
Program vaksinasi, Dokter Jojok menegaskan, dapat mengurangi tingkat keparahan seseorang apabila terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan mneyampaikan bahwa PKS Jatim meminta pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengoptimalkan program vaksinasi dengan meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi dengan berbagai unsur termasuk partai politik.

“Vaksinasi Covid-19 di Jatim baru mencapai 21 jutaan untuk dosis 1 dan 14 jutaan untuk dosis 2,” kata Irwan.
Karenanya, pria 45 menjelaskan bahwa PKS Jatim terus mengupayakan mmebantu pemerintah dengan cara turut berpartisipasi dengan menggelar vaksinasi untuk 1000 orang untuk dosis 2.
Pria yang pernah menjadi anggota DPRD Propinsi Jatim selama 2 periode itu menyampaikan bahwa program vaksinasi dosis 2 yang digelar ini kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan pemerintah Provinsi Jatim, pemerintah Kota Surabaya.
Selain itu, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini juga bekerjasama dengan RS Wiyung Sejahtera serta puskesmas yang telah terdaftar pada Kemenkes, dan telah terkoneksi dengan aplikasi PCare puskesmas.
PKS Jatim, ia menuturkan, memang punya perhatian khusus untuk terlibat membantu pemerintah untuk turut meringankan beban masyarakat di saat pandemi.
“Sejak di awal pandemi, kami sudah membentuk tim khusus penanganan Covid-19. Namanya Tim Reaksi Cepat Covid-19, yang kita singkat dengan TRCC,” katanya.
TRCC PKS Jatim ini, ia menjelaskan, bertugas mengordinir seluruh TRCC PKS di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur untuk memantau perkembangan Covid-19 dan realisasi program di daerah.
“Program TRCC PKS di daerah beragam sesuai dengan kebutuhannya. Ada yag menyiapkan ambulan gratis, menyediakan oksigen, menyiapkan kebutuhan obat, vitamin dan makanan untuk yang melakukan isolasi mandiri, dan seterusnya,” kata Irwan.
Meskipun kasus Covid-19 sudah muai melandai, ia menegaskan, tim TRCC PKS di jatim maupun daerah tetap siaga.{}