SITUBONDO- Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan kembali menghadiri undangan Haul. Kali ini Haul KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin, Mursyid Thariqah An Naqsyabandiyah Al Ahmadiyah Al Arif Billah di PP Manbaul Hikam, Panji Situbondo, Kamis 8 Desember 2022.
Irwan memang dikenal aktif menghadiri berbagai undangan Haul, pengajian sholawatan dan sejenisnya. Sehari sebelumnya, Ia juga hadir di Majelis Istighotsah dan Sholawat Terak Mancorong pimpinan Habi Ali Assegaf Situbondo.
Bagi Irwan, kesempatan menghadiri berbagai kegiatan semacam ini menguatkan semangat perjuangan. Hal ini karena, di sela-sela kegiatan, ia selalu menyempatkan berbincang-bincang dengan para kiaia dan habaib yang juga turut hadir.
“Ada banyak nasihat dan doa yang langsung disampaikan kepada saya. Ini jadi penguat tersendiri,” kata Irwan.
Tak hanya itu, Irwan mengaku merasa tenang berkesempatan duduk bersama, berdoa dan bersholawat bersama bersama para kiai, habaib dan masyarakat yang hadir.
“Rasanya tenang, senang. Semoga doa dan sholawat yang kita lantunkan memudahkan langkah-langkah kita,” harap Irwan.
KH Zaki Abdulah Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat yang telah hadir dalam Haul ke -11 KH Ahmad Supyan Miftahul Arifin.
Ia juga mengajak seluruh jamaah Haul KH Sufyan untuk berdoa bersama dan melaksanakan tahlil bersama serta membaca Surat Al Ikhlas sebanyak 7 juta.
“Mari kita bersama-sama membaca Surat Al Ikhlas, Tahlil dan doa bersama,” ajak KH Zaki Abdullah.
Pembaca tujuh juta Surat Al Ikhlas yang dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sumber Bunga Seletreng, Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo KH Syainuri Sufyan Mithaul Arifin yang ikuti oleh puluhan ribu jamaah tersebut, selesai dalam waktu kurang lebih satu jam. Kemudian, dilanjukan dengan tahlil dan ditutup dengan doa.
KHR Kholil As’ad Syamsul Arifin, pengasuh Ponpes Wali Songo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo yang juga menyampaikan tausiyah meminta kepada seluruh jamaah haul Kiai Supyan agar terus bersandar dan menyerahkan diri serta memohon ampunan kepada Allah SWT.
“Hanya satu tempat kita menyerahkan diri, yakni hanya kepada Allah SWT,” ujar KHR Kholil As’ad mengingatkan.{}
